Berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan menjadi tantangan yang harus dihadapi para akademisi. Hal ini mengemuka dalam sambutan Rektor Universitas Jenderal Soedirman yang disampaikan oleh Ketua LP3M, Dra. Yulia Sistina, M.Stud, Sc., Ph.D dalam pembukaan Workshop ASEAN+ University International Office, Senin (9/10). Bertempat di Aula Lantai 3 Fakultas Kedokteran Unsoed, acara yang diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri diantaranya, Unsoed, IPB, Ibaraki University (Jepang), OP Jindal Global University (India), Princess Naradhiwas University (Thailand), Mahasarakham University (Thailand), Universiti Utara Malaysia (Malaysia), Royal University of Phnom Penh (Cambodia), Nong Lam University (Vietnam), Souphanovong University (Laos).

Mewakili Rektor, Yulia mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi untuk sama – sama mengkaji dan berbagi pengetahuan untuk memecahkan masalah lebih komprehensif dari waktu ke waktu.  "Unsoed menyambut baik semua perwakilan universitas dari berbagai negara yang hadir hari ini. Semoga kolaborasi ini akan terus berlanjut," jelasnya. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong. Acara pembukaan dilanjutkan dengan presentasi profil masing – masing perguruan tinggi yang hadir. Rangkaian acara yang diikuti oleh para peserta adalah pertemuan dengan para dekan fakultas, rapat khusus para ketua kantor internasional dan networking dinner. Rencananya, para peserta juga akan mengisi kuliah umum di beberapa fakultas sebelum melanjutkan agenda tour visit ke Yogyakarta.
 
 
 
   
 
Maju Terus Pantang Mundur Tak Kenal Menyerah !!