Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengusung pendekatan berbasis kearifan lokal sebagai landasan dalam memberikan solusi kesehatan yang relevan bagi masyarakat. Dengan memahami karakteristik budaya, pola hidup, serta potensi sumber daya lokal, kegiatan pengabdian ini dirancang untuk menciptakan intervensi kesehatan yang lebih kontekstual, berkelanjutan, dan diterima oleh masyarakat. Kolaborasi antara tenaga medis, tokoh masyarakat, serta pelaku pengobatan tradisional menjadi bagian penting dalam proses pemberdayaan masyarakat menuju perilaku hidup sehat. 

Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman terus mendorong terwujudnya kemitraan aktif dan kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kerjasama ini, fakultas berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat guna mencetak tenaga medis yang unggul, berintegritas, serta responsif terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Kolaborasi yang terjalin diharapkan tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dan solusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.