Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed melaksanakan kegiatan “Lokakarya 1 Kurikulum 2018 Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi” di ruang molar gedung E Jurusan Kedokteran Gigi Karangwangkal, kamis (25/8). Kegiatan yang diketuai oleh drg. Mahindra Awwaludin Romdlon merupakan kelanjutan dari lokakarya evaluasi kurikulum pada awal agustus 2018  lalu. Pada kesempatan tersebut hadir Dekan FK Unsoed, dosen, serta pengajar-pengajar yang pernah menjadi Lecturer di Kedokteran Gigi Unsoed, beserta tenaga kependidikan dan mahasiswa. Dr.dr. Fitranto Arjadi, M.Kes selaku Dekan FK Unsoed secara resmi membuka kegiatan lokakarya 1 kurikulum 2018 dihadapan para peserta kegiatan.

drg. Amilia Ramadhani, M.Sc. selaku ketua jurusan kedokteran gigi FK Unsoed, menyampaikan ada 3 alasan menyusun kurikulum baru yaitu rekomendasi asesor akreditasi, kewirausahaan sebagai dokter gigi perlu pengetahuan, dan tugas akhir yang komponennya masih terlalu kecil capaian pembelajaran yang diharapkan, sehingga perlu di kritisi. Beliau juga menyampaikan dalam menyusun kurikulum perlu menggunakan berbagai macam aturan yang terbaru, baik secara nasional maupun secara lokal.

Sesi pertama yaitu pemaparan grand desain rancangan kurikulum 2018 yang disampaikan oleh drg. Fani Tuti Handayani, M.MedEd, dalam pemaparannya dijelaskan bahwa dalam kurikulum 2018 meliputi metode pembelajaran, assesmen, lingkungan belajar, monitoring dan feedback, sistem perbaikan nilai dan hasil. Selain itu ada beberapa prinsip integrasi yang akan digunakan antara lain integrated horizontally, integrated vertically, integrated longitudinally dan integrated Spirally (Remmed et al, 2001).

Berlanjut pada sesi selanjutnya adalah paparan kurikulum tahun 1 semester 1 oleh drg. Christiana Cahyani Prihastuti, M.Phil. dan paparan kurikulum tahun 1 semester 2 oleh drg. Dian Noviyanti Agus Imam, MDsc. Pada kesempatan tersebut, diadakan sesi diskusi dan masukan yang dilakukan setelah sesi pemaparan selesai.

Maju terus pantang mundur, tak kenal menyerah! (oim)