SADARI oleh Tim Dosen FK Unsoed Pada Pertemuan Rutin Dharmawanita FK UNSOED
- Posted by admin
- On Januari 30, 2019
- 0 Comments
Tim Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada acara pertemuan rutin Darma Wanita Persatuan (DWP) FK Unsoed yang diselenggarakan Jumat, 25 Januari 2019 bertempat di Aula Lantai 3 Gedung C FK Unsoed. Peserta kegiatan ini adalah dosen wanita, karyawati serta istri dosen dan karyawan FK Unsoed. Acara pengabdian ini dikemas dalam bentuk teori dan praktek dengan tema “Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI”.
Ketua Tim Pengabdi, dr. Ika Murti Harini, M.Sc mengungkapkan bahwa kanker payudara merupakan keganasan yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. Peningkatan angka kejadian kanker payudara yang paling besar terjadi pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Sementara itu, gejala permulaan kanker payudara sering tidak disadari atau dirasakan dengan jelas oleh penderita sehingga banyak penderita berobat sudah dalam keadaan lanjut dan menyebabkan tingginya angka kematian akibat kanker payudara. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan suatu langkah deteksi dini untuk mengetahui ada tidaknya kanker payudara dan mencegah berkembangnya kanker payudara menjadi lebih lanjut.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan sambutan dari ketua Darma Wanita Persatuan FK Unsoed yang diwakili oleh Rahmawati Wulansari, Psi.,M.Si. Acara inti berupa pemberian materi atau teori disampaikan oleh dr. Alfi Muntafiah, M.Sc. Beliau menyampaikan materi tentang pengertian kanker payudara, tanda gejala, faktor resiko serta cara deteksi dini kanker payudara dengan metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi. Peserta kegiatan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang dijawab oleh pemateri. Diskusi berlangsung dengan menarik karena cukup banyak peserta yang bertanya kepada pemateri.
Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan praktek SADARI dengan fasilitator dr. Vitasari Indriani, MM.,Sp.PK.,M.Si.Med, dr. Nur Signa Aini Gumilas, M.Biotech, dr. Dwi Arini Ernawati, dr. Lieza Dwianasari, M.Kes dan dr. Tri Lestari, M.Si. Sesi praktek ini dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan didampingi oleh para fasilitator. Sebelumnya fasilitator memberikan contoh cara melakukan SADARI terlebih dahulu menggunakan alat bantu manekin payudara. Selanjutnya para peserta mempraktekkan pemeriksaan SADARI dengan pendampingan fasilitator. Para peserta sangat antusias dalam melakukan praktek SADARI ini.
Para peserta merasa senang dengan kegiatan ini karena mendapatkan pengetahuan baru tentang kanker payudara, gejala tanda, faktor risiko dan deteksi dininya. Peserta juga memperoleh ketrampilan baru cara melakukan deteksi dini kanker payudara melalui metode SADARI. Peserta diharapkan dapat melakukan SADARI ini secara rutin di rumah. Pemeriksaan payudara sendiri penting dilakukan karena dapat menemukan benjolan dan tanda-tanda di payudara sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya. Melalui kegiatan ini, tim pengabdi juga mendapatkan beberapa manfaat, yaitu dapat berperan serta dalam kegiatan rutin darma wanita sekaligus melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.