Bertempat di Gedung Dekanat lantai 3 Fakultas Kedokteran UNSOED berlangsung acara pengambilan Sumpah Dokter Periode ke-XLVI, Sabtu (27/7). Sumpah dokter kali ini diikuti oleh 35 dokter baru. Hadir Ketua LP3M, Para Wakil Dekan, Perwakilan RSU Prof dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Ketua IDI Cabang Banyumas, Sesepuh Fakultas Kedokteran dan Para Dokter Baru beserta orang tua.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penjaminan Mutu (LP3M) UNSOED Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D membacakan sambutan Rektor UNSOED. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa era sekarang adalah meletakkan profesionalisme sebagai sebuah keniscayaan dalam berkontribusi di masyarakat.  Masyarakat yang dalam hal ini khususnya penerima manfaat dari jasa yang diberikan tidak lagi pasrah dan menerima begitu saja layanan yang diberikan, melainkan semakin cerdas dan kritis terhadap apa-apa yang diberikan oleh seorang professional. “Hal ini berlaku juga bagi seorang dokter, yang merupakan seorang profesional di bidang kesehatan. Menjadi sebuah kewajiban moral dan profesional bagi seorang dokter dalam memastikan layanan terbaik yang diberikan, “ungkap Rektor.

Pada kesempatan tersebut rektor menitipkan pesan yang kiranya dapat dijadikan renungan dan menjadi bekal dalam karir professional yang Pertama; agar saudara menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraaan, kejujuran dan memenuhi rasa keadilan ketika memberikan pelayanan medis. Kedua; agar saudara untuk berpegang teguh pada sumpah, kode etik, aturan serta kewenangan yang terkait dalam tugas-tugas keprofesian anda sebagai seorang dokter. Serta ketiga;  agar saudara untuk senantiasa mengasah kepekaan dalam berinteraksi dengan pasien sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam layanan yang saudara berikan.

Pada kesempatan yang sama dr. Noegroho Harbani, Sp.S., selaku Ketua IDI Cabang Banyumas mengucapkan selamat datang di dunia kedokteran bagi para dokter-dokter baru dan menyampaikan terkait kondisi Dokter di Banyumas saat ini sejumlah sekitar 900 orang yang terdiri 300 spesialis dan 600 umum, hal ini menjadi jumlah Dokter terbesar ke-3 di Provinsi Jawa Tengah dan penyebarannya masih belum merata. Disamping itu juga kemampuan diantara teman sejawat ada yang belum merata/tidak seimbang. “kepada teman sejawat yang telah melafalkan sumpah Dokter ini dapat menempatkan diri sehingga dapat dengan berkomunikasi dengan baik kepada sesama teman sejawat, Dosen, Senior dan pasien/masyarakat, “ harapnya.

Tercatat sebagai peraih IPK tertinggi pada prosesi pengambilan Sumpah periode XLVI diraih oleh dr. Pratiwi Sekar Andjari IPK 3.72, dr Ajeng Oktri Dewanti IPK 3.67 dan dr. Neila Syifa Qur’ani IPK 3.67.

Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!(Vin)