Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman kembali menggelar pelatihan pemulasaran jenazah covid-19 pada Sabtu, 16 Mei 2020 di Gedung C Dekanat lantai 1. Kegiatan ini sudah tiga kali dilakukan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Purbalingga dan kali ini dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Pelatihan ini diikuti sejumlah petugas pemulasaran jenazah dari beberapa rumah sakit di Kabupaten Cilacap, satpol PP, dan anggota BPBD Kabupaten Cilacap.

Kegiatan pelatihan ini dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah kasus penolakan pemakaman jenazah covid-19, sehingga membuat keprihatinan bagi semua pihak termasuk bagi kalangan kampus seperti yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. MM Rudi Prihatno, M.Kes.M.Si. Med. Sp.AN.KNA. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat memunculkan kesadaran di masyarakat, sehingga tidak ada lagi penolakan jenazah yang meninggal akibat covid-19.

Salah satu narasumber dr. Zaenuri syamsu Hidayat, Dokter ahli Forensik menyampaikan bahwa jenazah covid-19 yang ditangani dengan baik tidak akan menularkan virus corona, jika pasien telah meninggal dunia maka virus tidak berkembang biak.