Sumpah Dokter Periode XLIX FK UNSOED
- Posted by admin
- On Juni 16, 2020
- 0 Comments
Dokter merupakan sebuah profesi yang sangat mulia. Namun tidak semua orang tahu bagaimana proses awal seseorang menjadi tenaga kesehatan salah satunya sebagai serang dokter yang melalui banyak perjuangan dari menempuh pendidikan S1 Pendidikan Dokter hingga ke tahap Pendidikan Profesi Dokter.
Sejumlah 34 dokter Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang terdiri dari 7 laki-laki dan 27 perempuan telah membuktikan bahwa mereka berkompeten untuk menjadi seorang dokter dan diambil sumpahnya pada Sumpah Dokter Periode ke 49 Fakultas Kedokteran Unsoed 14 Juni 2020.
Ada yang berbeda pada Sumpah Dokter Periode ke 49 FK Unsoed kali ini, dengan situasi dan kondisi yang dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, sehingga sumpah dokter periode ke 49 FK Unsoed dilaksanakan oleh sebagian perwakilan dokter baru di Aula Lantai 3 Gedung C Dekanat FK Unsoed dan sebagian mengikuti secara daring menggunakan metode teleconference zoom yang berlangsung penuh hikmat.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan beserta Wakil Dekan FK Unsoed, Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan RS Prof. Margono Soekarjo Purwokerto, Ketua IDI Kabupaten Banyumas, rohaniwan, dokter baru serta orang tua.
dr. Nida Shofiyya Amalia dan dr. Rasyiqah Fitriyah menjadi lulusan terbaik pada Sumpah Dokter kali ini dengan IPK 3,75.
dr. Nur Annisa Laras fikria mewakili dokter baru dalam sambutannya menuturkan, “Begitu banyak hal yang telah dilalui, kami mengucapkan terimakasih kepada fakultas kedokteran yang telah mengantarkan kami menjadi seorang dokter, juga kami sampaikan kepada segenap guru-guru kita, orang tua kita , teman-teman kita dan pasien kita yang turut mendoakan kita. Menjadi seorang dokter adalah menjadi seorang pengajar.”
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. menyampaikan selamat serta berpesan agar dokter baru harus menjadi pribadi yang bermanfaat, “Sebagai seorang dokter harus selalu mengembangkan kompetensinya dan selalu bermanfaat untuk sesama serta selalu memuliakan kesehatan manusia dan masyarakat, serta saya mengucapkan selamat kepada dokter baru, para orang tua dan keluarga.”
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (oim)