TIM PKM-RE Fakultas Kedokteran Berhasil Lolos ke PIMNAS-35 Tahun 2022
- Posted by admin
- On November 10, 2022
- 0 Comments
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 Tahun 2022 setelah melakukan penelitian mengenai efek nefroprotektif ekstrak seledri terhadap tikus model obstruksi ureter unilateral. Tim ini merupakan salah satu dari 4 tim Unsoed yang lolos ke PIMNAS setelah bersaing ketat dengan ribuan peserta dari berbagai Universitas di Indonesia.
Tim PKM-RE ini terdiri dari 5 anggota yang berasal dari Jurusan Pendidikan Dokter, diketuai oleh Shafira Audy Prameswari dengan anggota Yoana Rizki Deviriandra, Rizky Aliyah Putri, Ariadne Hapsari Putri Taufik, dan Athaya Helia Untari di bawah bimbingan dr. Afifah, M.Sc. Tim ini merupakan tim pertama yang lolos PIMNAS dalam sejarah Fakultas Kedokteran Unsoed.
Awal mula permasalahan yang diangkat oleh tim riset ini adalah banyaknya pasien penyakit ginjal kronis di dunia dan di Indonesia. Salah satu penyebab penyakit ginjal kronis yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah akibat adanya sumbatan pada saluran kemih. Dalam kasus klinis, batu ureter merupakan salah satu kasus sumbatan pada saluran kemih yang dapat merusak ginjal. Ginjal merupakan organ penting tubuh, sehingga kerusakan ginjal dapat membahayakan penderitanya dan menyebabkan kematian. Akan tetapi, kondisi gagal ginjal stadium akhir belum memiliki pengobatan definitif selain cuci darah dan transplantasi ginjal. Di sisi lain, tumbuh-tumbuhan herbal sedang banyak dikembangkan oleh masyarakat sebagai alternatif terapi pilihan karena mudah dicari, murah, serta dapat digunakan jangka panjang. Seledri merupakan salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan oleh masyarakat dan diketahui memiliki kandungan yang berpotensi mencegah terjadinya kerusakan ginjal pada gagal ginjal.
Berangkat dari hal tersebut, tim PKM-RE ini menguji efektivitas seledri sebagai obat alternatif untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah pada penyakit ginjal kronis. Penelitian ini dimulai dengan membuat ekstrak etanol seledri dan tikus model yang dihambat salah satu ureternya sehingga representatif dengan kondisi hambatan saluran kemih. Selanjutnya, tikus model tersebut akan diberikan ekstrak etanol seledri dengan dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB selama 14 hari. Pada hari ke-15, tikus model tersebut diambil darahnya untuk dinilai kreatinin serum sebagai indikator fungsi kerja ginjal serta dilakukan pemeriksaan histopatologi ginjal untuk menilai kerusakan ginjal tikus secara anatomis.
Tim PKM-RE dari FK berhasil membuktikan manfaat ekstrak seledri dalam pencegahan progresivitas penyakit ginjal kronik. Hasil penelitian tersebut dipresentasikan secara daring pada Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) Tahun 2022. Presentasi tersebut membawa tim PKM-RE dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang diketuai oleh Shafira Audy Prameswari lolos ke PIMNAS. PIMNAS Ke-35 Tahun 2022 akan dilaksanakan tanggal 30 November s.d 4 Desember 2022 secara luring di Univeritsas Muhammadiyah Malang. Guna mendukung keberhasilan dan kelancaran acara PIMNAS ke-35 Tahun 2022, Tim PKM-RE dari FK akan mengikuti proses persiapan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim PKM Center Universitas Jenderal Soedirman. Persiapan dan pelatihan dimulai pada tanggal 29 Oktober hingga akhir bulan November tahun 2022. Semangat menebar manfaat!