Sokaraja, 3 September 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat bertema "Smartphone Sehat: Edukasi Pencegahan Dampak Paparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler bagi Siswa SMP Negeri 1 Sokaraja" pada Rabu, 3 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai di Aula SMP Negeri 1 Sokaraja ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan perspektif mendalam tentang penggunaan smartphone yang sehat dan bijak. Dr. dr. Nur Signa Aini Gumilas, M.Biotech bertindak sebagai moderator sekaligus membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya literasi digital yang seimbang dengan kesehatan fisik dan mental remaja.

dr. Ika Murti Harini, M.Sc selaku Ketua Tim Pengabdi menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Fakultas Kedokteran UNSOED dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang tidak dapat dipisahkan dari teknologi digital. "Kami berharap melalui program ini, siswa dapat memahami cara menggunakan smartphone secara bijak tanpa mengabaikan aspek kesehatan," ungkap dr. Ika Murti Harini, M.Sc.

Sementara itu, pihak sekolah sangat menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara institusi pendidikan dengan perguruan tinggi.

Program edukasi ini menghadirkan dua sesi materi utama yaitu sesi pertama dengan materi tentang dampak medis gelombang elektromagnetik disampaikan oleh dr. Fatiha Sri Utami Tamad, Sp.N. Beliau menyampaikan materi tentang "Paparan Gelombang Elektromagnetik Smartphone : Fakta Medis dan Dampaknya bagi Otak serta Sistem Saraf". Dalam presentasinya, dr. Fatiha menjelaskan secara ilmiah bagaimana gelombang elektromagnetik dari smartphone dapat mempengaruhi sistem saraf dan memberikan tips praktis untuk meminimalkan risiko paparan.

Sesi Kedua disampaikan oleh Rahmawati Wulansari, S.Psi., M.Si., Psi yang membawakan materi "Smartphone dan Kesehatan Mental Remaja: Bijak Menggunakan Teknologi di Era Digital". Pemateri kedua ini membahas aspek psikologis penggunaan smartphone, termasuk fenomena kecanduan media sosial, dampaknya terhadap kesehatan mental remaja, dan strategi untuk membangun kebiasaan digital yang sehat.

Kegiatan ini dirancang dengan metodologi yang interaktif, dimulai dengan pretest untuk mengukur pengetahuan awal siswa, dilanjutkan dengan penyampaian materi, sesi diskusi aktif, dan diakhiri dengan posttest untuk evaluasi efektivitas program.

Sesi diskusi memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya langsung kepada para ahli mengenai kekhawatiran mereka terkait penggunaan smartphone dan mendapatkan solusi praktis.

Sebagai bentuk apresiasi, acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada sekolah, sesi foto bersama, dan pembagian doorprize kepada siswa yang aktif berpartisipasi. Para peserta juga mendapatkan benefit tambahan berupa materi edukasi yang dapat dipelajari lebih lanjut, e-Sertifikat sebagai bukti partisipasi, snack dan doorprize menarik

Program "Smartphone Sehat" ini diharapkan dapat meningkatkan awareness siswa tentang pentingnya menggunakan teknologi secara bijak dan sehat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka UNSOED dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan literasi kesehatan digital di kalangan remaja.