_Tim KG UNSOED Juara 1 LKTI NAS FKG UA V 2018
- Posted by admin
- On April 18, 2018
- 0 Comments
LKTI Nasional 2018: Lomba Karya Tulis Ilmiah, Video Contest, dan Lomba Poster Nasional FKG Universitas Andalas sudah diselenggarakan sebanyak 5 kali sampai pada tahun 2018 ini. Rangkaian kegiatan lomba terselenggara mulai hari Jumat sampai Minggu, tanggal 23 – 25 Maret 2018 yang bertempat di Gedung I Universitas Andalas, Limau Manis, Padang, Sumatera Barat.
Tema kegiatan lomba tahun ini yaitu “Optimalisasi Derajat Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045”. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa D3 / S1 (preklinik) / klinik bidang kesehatan seluruh Indonesia, dengan sasaran peserta dari 25 universitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk Universitas Jenderal Soedirman yang mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah hingga menjadi 10 besar finalis LKTI ini. 10 Besar finalis LKTI merupakan 10 tim dari FKG Universitas Hassanudin, KG Universitas Jenderal Soedirman, Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, FKG Universitas Hang Tuah, FKG Universitas Airlangga, Farmasi Universitas Andalas, FKM Universitas Sriwijaya, dan FKM Universitas Airlangga. Peringkat kejuaraan LKTI yang menempati juara 3 yaitu tim dari Farmasi UAD, juara 2 dari FKG UNHAS, dan Juara 1 diraih oleh tim dari KG UNSOED.
Tim dari KG Unsoed yang beranggotakan Ifan Arief Pradana, Catur Aditya Ramadhany dan Siti Mutia Ayuningtyas berhasil memenangkan lomba ini dengan mengusung sub tema “Pemanfaatan sumber daya alam sebagai tindakan preventif dalam upaya meningkatkan kesehatan rongga mulut” dengan judul KTI yaitu, “Pengaruh Kitosan Cangkang Udang Putih Terhadap Ketebalan Tulang Trabekula Pada Regenerasi Tulang Alveolar Tikus Periodontitis”.
Mahasiswa kesehatan bisa berperan aktif untuk mencapai Masyarakat Indonesia Emas 2045 tersebut dengan berbagai cara, salah satunya menciptakan berbagai inovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam dalam bidang kesehatan terutama bagi kesehatan rongga mulut. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan masalah kesehatan rongga mulut yang tinggi. Selain itu, pengoptimalan pendayagunaan teknologi, keseimbangan gizi, dan penanganan penyakit degenerative secara preventif, kuratif, dan rehabilitative perlu diperhatikan. Semua itu termasuk dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, dan aksesibilitas serta mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dengan demikian, diharapkan dengan salah satu upaya melalui lomba karya tulis ini, sebagai mahasiswa kesehatan dapat turut berperan aktif untuk mencapai tujuan berupa pengoptimalan derajat kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045 dengan 3 pilar utama, yaitu Pilar paradigma sehat, Penguatan pelayanan, dan Jaminan kesehatan nasional.
Maju terus, pantang menyerah Kedokteran Gigi Unsoed..!!!