Perjanjian Kerjasama 3 Fakultas Dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman
- Posted by admin
- On Agustus 1, 2019
- 0 Comments
Bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Dekanat FIKes, terlaksana Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Fakultas Biologi, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Rabu (31/7). Hadir dalam acara tersebut Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Deputi Kepala Bidang Penelitian Translasional Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Para Dekan, LPPM serta tamu undangan.
Penandatangan perjanjian kerjasama berkaitan tentang “Studi Etiologi dan Resistensi Antibiotik pada Penderita Otitis Media dan Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Purwokerto”. Maksud dari perjanjian kerjasama yaitu melakukan penelitian bersama untuk memperoleh informasi ilmiah tentang penyakit Otitis Media Akut (OMA) pada anak-anak usia 7-12 tahun untuk optimalisasi manajemen terapi.
Adapun tujuan dalam kerjasama adalah untuk melakukan kajian tentang diagnosis molekuler bakteri yang resisten terhadap antibiotik sintetik dan identifikasi virus infeksi saluran pernafasan atas penyebab OMA pada usia anak 7-12 tahun yang meliputi: faktor resiko OM, dan prevalensi OMA, prevalensi bakteri patogen dan virus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) pada OMA dan resistensi bakteri patogen penyebab OMA terhadap antibiotik.
Lingkup dalam perjanjian kerjasama tersebut meliputi pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan laoratorium yang dimiliki oleh para pihak guna kepentingan penelitian, pengumpulan data epidemiologi dan materi biologis untuk penelitian, penyusunan bersama laporan hasil penelitian serta proses pembimbingan mahasiswa secara bersama sesuai bidang ilmu yang diteliti.
Prof. Dr. Amien Soebandrio, Ph.D., SpMK (K). selaku Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini serta berharap semoga bermanfaat untuk semua pihak dan masyarakat.
Kerjasama yang sinergis dari seluruh pihak berguna untuk saling mengisi dan memanfaatkan kemampuan sumber daya manusia secara efektif dan efisien yang bersifat saling menguntungkan, sehingga kualitas penelitian, pemanfaatan hasil penelitian dan pelestarian lingkungan hidup akan dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
Dr.rer.nat. Imam Widhiono, MZ.MS. selaku dekan Fakultas Biologi mewakili Rektor Unsoed, dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya kerjasama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memberikan manfaat yang luar biasa. Kerjasama untuk yang kedua kalinya ini merupakan tindaklanjut dari MOU pada tahun 2017. Kerjasama yang ke 2 ini sebagai wujud kepercayaan Lembaga Eijkman serta kepuasan terkait kerjasama yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dekan Fakultas Biologi tersebut berpesan untuk sumber daya manusia di Unsoed harus terus meningkatkan kualitasnya.
Lanjut Dr.rer.nat Imam Widhiono, MZ.MS. dalam sambutannya pun menyampaikan bahwa publikasi bersama menjadi hal yang sangat penting karena mahasiswa lulus itu dibatasi waktunya, serta perlu ada kebijakan terkait publikasinya sehingga tidak mengganggu ke dua belah pihak dan berharap kerjasama terus meningkat, “Saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan serta bisa melibatkan lebih banyak makna, manfaat bagi pengembangan kesehatan Bangsa Indonesia dari hal yang kecil akan memberikan manfaat yang luar biasa.” Ungkapnya.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (Oim)