Pengambilan Sumpah Dokter ke-XLVII
- Posted by admin
- On November 5, 2019
- 0 Comments
Bertempat di Gedung Dekanat lantai 3 Fakultas Kedokteran UNSOED berlangsung acara pengambilan Sumpah Dokter Periode ke-XLVII, Sabtu (26/10). Sumpah dokter kali ini diikuti oleh 12 dokter baru. Hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Para Wakil Dekan, Perwakilan RSU Prof dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Ketua II IDI Cabang Banyumas, Sesepuh Fakultas Kedokteran dan Para Dokter Baru beserta orang tua.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan / WR II Prof. Dr. Hibnu Nugroho, SH.,M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kesehatan merupakan investasi masa depan suatu bangsa. Tanpa kualitas kesehatan yang baik, maka hampir dapat dipastikan akan terjadi deklinasi penurunan produktivitas dan kreativitas. Kondisi ini tentu saja berpotensi merentankan bahkan melemahkan kesempatan bangsa ini untuk menjadi unggul dan berdayasaing. Terlebih di era disrupsi yang begitu luar biasa menghadirkan perubahan yang fundamental dan asimetris sifatnya. “Dalam konteks tersebut, maka keberadaan dan peranan tenaga kesehatan menjadi sangat strategis, khususnya seorang dokter”, ungkap WR II. Lebih lanjut WR II menyampaikan bahwa melalui kompetensi yang dimiliki, diharapkan para dokter mampu memberikan pelayanan yang komprehensif, mulai dari upaya promotif dan preventif, memberikan tindakan kuratif, termasuk hingga rehabilitatif. “untuk kepada saudara yang baru saja diambil sumpahnya untuk senantiasa menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Tidak hanya itu, kami juga menitipkan pesan kepada saudara agar selalu mengasah kepekaan dan kemampuan berinteraksi dengan sesama pemangku kepentingan di bidang kesehatan, utamanya pasien dan keluarganya”, pesan WR II.
Pada kesempatan yang sama dr. Reno Susilo selaku Ketua II IDI Cabang Banyumas mengucapkan selamat datang di dunia kedokteran bagi para dokter-dokter baru dan menyampaikan bahwa pelafalan dari Sumpah Dokter ini merupakan suatu tolak ukur dari perilaku dan menahan godaan dari penyimpangan Profesi perseorangan dokter sebagai pengabdi pelayanan kesehatan, selain itu pada Sumpah Dokter ini juga sebagai perimbangan terhadap tekad dan kenyataan yang wajib dilakukan dokter dalam memasuki dunia kedokteran.
Ketua II IDI Cabang Banyumas berpesan kepada para dokter yang baru saja diambil sumpahnya Pertama; untuk lebih nyata dalam menjamin dan mewujudkan kesungguhan serta keluhuran Ilmu Kedokteran, Kedua; menjunjung tinggi, menghayati, mengamalkan kewajiban kode etik secara Umum, dan yang Ketiga; diharapkan kepada Kepada Dokter yang baru untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Ikatan Dokter Indonesia.
Tercatat sebagai lulusan peraih IPK tertinggi pada prosesi pengambilan Sumpah periode XLV diraih oleh dr. Sofyan Hardi dengan IPK 3,59 dan dr. Nania T. D. N. Tampubolon dengan IPK 3,55.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!(Vin)