Kedokteran Gigi UNSOED Sabet Juara 1 Ajang 1st International Conference Brawijaya Dentistry
- Posted by admin
- On Desember 17, 2019
- 0 Comments
Bertempat di Hotel Santika Premier Malang Jawa Timur, Rakhmawati mahasiswa Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran / FK Unsoed sukses meraih juara 1 dalam ajang 1st International Conference Brawijaya Dentistry (Oral Presentation). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya yang berkolaborasi dengan Faculty of Medicine and Health Sciences Universiti Putra Malaysia berlangsung pada 22 – 23 November 2019.
Kegiatan yang diikuti oleh 105 Peserta tersebut terbagi menjadi 2 kategori yaitu kategori Oral Presentation sebanyak 55 peserta dan Poster Presentation sebanyak 50 Peserta. Pada ajang internasional tersebut, Rahmawati berhasil tampil memukai dihadapan dewan juri sebagai salah satu peserta Oral Presentation. Tidak tanggung-tanggung Rakhmawati berhasil menjadi juara 1 kategori oral presentation mengungguli peserta lainnya. Disusul oleh drg. Muhammad Subhan Amir, Ph.D dari Universitas Airlangga sebagai juara 2, dan drg. Heriati Sitosari, MDSc dari Universitas Gadjah Mada sebagai juara 3.
Juri dalam ajang tersebut yaitu A. Prof. Sharida Fakurazi, Ph.D dari Universiti Putra Malaysia, Prof. Delvac Oceandy, MD., Ph.D. dari Manchester University, United Kingdom (UK), serta Prof. Yuyun dari Universiti Putra Malaysia.
Karya penelitian yang dipaparkan oleh Rakhmawati dalam ajang tersebut berjudul “The Roselle Calyces (Hibiscus sabdariffa) Extract Gel Decrease the Pyridinoline Cross-Linked Carboxyterminal Telopeptide of Type I Collagen (ICTP) Level of Periodontitis RatsGingival Crevicular Fluid”
Rakhma menuturkan dalam penelitian yang di paparkannya membahas tentang pengaruh dari gel ekstrak kelopak bunga rosela dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20% terhadap kadar Pyridinoline Cross-Linked Carboxyterminal Telopeptide of Type I Collagen (ICTP) pada cairan krevikular gingiva (Gingival Crevicular Fluid/GCF) tikus model periodontitis.
“Dengan mengikuti konferensi serta oral presentation dalam ICBD 2019 ini, wawasan saya semakin bertambah karena mendengarkan penelitian para pakar-pakar dari Indonesia, Jepang, Malaysia, serta Inggris, serta berbagai penelitian para peserta kompetisi yang hebat-hebat.” ungkapnya.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (Oim)