Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan setiap insan. Begitu juga dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan diri sendiri maupun kesehatan masyarakat dan lingkungan yang harus terus ditingkatkan. Salah satu perhatian dalam hal kesehatan yaitu kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu bentuk dan wujud dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam proses pengabdian kepada negeri mendatang, Jurusan Kedoktean Gigi FK Unsoed terus berupaya memberikan kontribusinya dalam menciptakan Sumber Daya Manusia dokter gigi yang profesional, serta mampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi terbaru serta menjunjung tinggi kearifan lokal di masyarakat.

Di masa pandemi covid-19 yang melanda negara Indonesia saat ini, Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed berhasil melaksanakan sumpah dokter gigi periode-XX dengan menerapkan protokol kesehatan. Kondisi pandemi saat ini menjadikan kegiatan sumpah dokter gigi dilaksanakan secara offline dan online atau daring menggunakan metode teleconference pada hari kamis, 17 September 2020 di Aula Gedung C Dekanat FK Unsoed serta terlaksana dengan penuh hikmat.

Hadir dalam acara tersebut Rektor Unsoed, Direktur RSGMP Unsoed, Dekan serta Wakil Dekan FK Unsoed, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi Fk Unsoed, Ketua PDGI dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dosen, Rohaniwan, tamu undangan, serta mahasiswa calon dokter gigi baru yang akan disumpah.

Dr. drg. A. Haris Budi Widodo M.Kes, A.P., S.E. selaku ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed menyumpah 22 mahasiswa profesi dokter gigi yang terdiri dari 2 dokter gigi laki-laki dan 20 dokter gigi perempuan.

Prof.Dr.Ir. Suwarto, M.S. selaku Rektor Unsoed menyampaikan selamat teruntuk dokter gigi baru yang telah disumpah serta orang tua dan memberikan saran agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, “Selamat atas di sumpah menjadi dokter gigi, selamat berkontribusi di masyarakat. Saya mengajak saudara-saudari dokter gigi baru untuk menjaga substansi dan esensi sumpah yang telah diucapkan tadi, selalu berpegang pada kompetensi yang telah ditetapkan, bangun komunikasi kepada pasien, jangan lelah untuk tetap belajar. Serta saya menitip pesan untuk selalu menjaga nama baik almamater, serta selalu berkiprah dimasyarakat menjadi pribadi yang manfaat dan produktif.” Sambutnya.

drg. Ibnu Fajar Prasetyo selaku ketua PDGI Kab. Banyumas dalam sambutannya menyampaikan, “Semangat belajar tidak boleh berkurang dan tidak pernah berhenti, untuk apa? Untuk bekal adek adek semua dokter gigi baru agar dapat melaksanakan tugas serta melayani pasien dengan sesuai prosedur yang ditetapkan dalam kondisi pandemi saat ini. Persiapkan terlebih dahulu sebelum bisa melakukan suatu pelayanan. ” tuturnya.

Dilanjut sambutan dari drg. Arcadia Sulistijo Junior mewakili dokter gigi baru sekaligus sebagai mahasiswa profesi dokter gigi lulusan terbaik dengan IPK 3.80 masa studi 2 tahun 6 bulan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak baik dosen serta tenaga pendidik, teman sejawat, orang tua dan pasien serta menyampiakan perjuangan hingga menjadi dokter gigi “perjuangan yang tidak mudah, rekan-rekan dokter gigi baru kita harus sadar dan membuka mata lebar lebar, kita hadir dalam kondisi covid-19 yang belum berakhir dan kita hadir di era revolusi industri 4.0 yang menuntut kita selalu mengupdate ilmu pengetahuan dan kecakapan kita dalam menangani pasien.” ungkapnya.

Acara selanjunya yaitu sambutan dari Dr. Imam Syafii, S.Pd.,M.Si. selaku orang tua dokter gigi baru, “pada kesempatan kali ini kami menyampiakan kegembiraan dan kebanggaan sebagai orang tua yang anak-anaknya telah berhasil melewati proses pendidikan profesi dokter gigi. Kami mewakili orang tua menyampaikan terimakasih semua pihak yeng telah membantu dan membimbing putra putri kami hingga memperoleh gelar dokter gigi.” tuturnya.

Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (Oim)