Belajar Asik dengan Lomba Gerak dan Lagu Terminologia Anatomica
- Posted by admin
- On Desember 10, 2020
- 0 Comments
Blok 1.3 Introduction to Human Body Tahun Ajaran 2020/2021 di Jurusan Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman sudah mulai dilaksanakan. Salah satu Departemen yang berkontribusi dalam Blok ini adalah Departemen Anatomi. Metode pembelajaran daring memberikan tantangan tersendiri bagi pengajar untuk bisa memberikan pemahaman ilmu Anatomi tubuh manusia kepada mahasiswanya. Salah satu bentuk inovasi dalam dalam menjawab tantangan tersebut adalah dengan mengadakan gomba gerak dan lagu Terminologia Anatomica bagi mahasiswa peserta Blok 1.3.
Awal mulanya, perkuliahan perdana mata kuliah Anatomi yang diampu oleh dr. Catharina Widiartini, M.Med.Ed. dilakukan seperti biasa. Mahasiswa telah diberikan materi pembelajaran sebelum perkuliahan dilaksanakan. Namun ternyata tidak banyak mahasiswa yang telah mengunduh dan mempelajari materi tersebut, sehingga tercetuslah ide untuk mengadakan lomba gerak dan lagu Terminologia Anatomica. Dalam lomba ini, peserta diminta untuk menyanyikan sebuah lagu sederhana yang liriknya telah diubah ke dalam istilah Anatomis baku (Terminologia Anatomica). Lomba tersebut terdiri dari lagu wajib dan lagu bebas. dengan harapan mahasiswa dapat berinisiatif untuk mencari jawaban sendiri, sehingga menjadi lebih memahami arti, cara penulisan, serta cara pengucapan yang tepat dari suatu istilah Anatomis, yang menjadi dasar dalam mempelajari materi Anatomi selanjutnya.
Lagu wajib yang dipilih pun sederhana, melibatkan hanya beberapa struktur tubuh manusia. Adanya pengulangan lirik memudahakan mahasiswa dalam menghafalkan dan membuat videonya. Rentang waktu yang diberikan dalam pembuatan video yang cukup sempit juga dapat mengukur secara sederhana tingkat ketertarikan dan motivasi mahasiswa terhadap lomba lagu ini. Lomba ini pun memiliki hadiah yang menarik yaitu Atlas Anatomi dan Buku Anatomi Klinis bagi kelompok yang menjadi pemenang. Hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan juga motivasi bagi para mahasiswa untuk lebih semangat mempelajari Anatomi. Diharapkan mahasiswa dalam 1 kelompok yang menjadi pemenang bisa saling berbagi ilmu atau kesempatan mempelajari atlas dan buku Anatomi yang diberikan. Dea Chandra Trinita berhasil menjadi juara 1 karena memenuhi semua aspek penilaian, yaitu ketepatan penterjemahan, ketepatan pengucapan dan performa umum yang menarik. Juara 2 jatuh pada perwakilan kelompok yang diperagakan oleh Rahma Dini Yamsun dan Juara Lagu Bebas pada Hamzah Maulana.
Di akhir pelaksanaan lomba ini pun diadakan survey sebagai bentuk evaluasi. Dari survey tersebut diketahui bahwa motivasi mahasiswa yang mengikuti lomba ini adalah untuk mempermudah dalam belajar dan memahami Terminologia Anatomica. Ada pula yang merasa tertantang untuk bekerjasama dengan menyelesaikan tugas ini secara berkelompok. Cukup disayangkan, kelompok yang berpartisipasi dalam lomba perdana ini cukup sedikit. Hal tersebut dikarenakan masih belum berkembangnya kemampuan mahasiswa dalam memanajemen waktu dalam menyelesaikan berbagai tugas akademis di Blok 1.3. Di samping itu, suasana pandemic memberikan tantangan tersendiri bagi anggota-anggota kelompok untuk berkoordinasi, karena tidak seluruhnya berada di kota Purwokerto.
Meskipun jumlah partisipan cukup sedikit, dari performa perwakilan kelompok yang mengikuti lomba lagu ini menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam pembuatan video. Hal ini tampak dalam pembuatan video yang dilakukan secara bersama-sama, ada yang mengajukan lagu bebas , dan ada yang menunjukkan usahanya dengan menggunakan kostum dan pengucapan terminologi yang sesuai dengan penjelasan yang diberikan saat kuliah. Bagi mereka, keikutsertaan dalam lomba ini cukup menarik, seru, dan memudahkan mereka untuk belajar Anatomi.
Pelaksanaan lomba lagu ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran Anatomi tidak hanya dapat dilaksanakan dengan metode perkuliahan dan praktikum saja. Variasi cara belajar seperti menggunakan flashcard, alat peraga, video, kuis, dan perlombaan seperti ini dapat dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi, serta melakukannya dengan gembira. Para dosen dan asisten berharap, semoga, untuk selanjutnya motivasi mahasiswa untuk mempelajari Anatomi sebagai salah satu ilmu fundamental dalam Pendidikan dokter dapat terus meningkat, seiring dengan peningkatan kualitas dan kreativitas proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Keluarga Besar Departemen Anatomi, Jurusan Kedokteran FK Unsoed.