Komite etik penelitian kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (KEPK FK UNSOED) berhasil mendapatkan rekognisi dari The Forum for Ethical Review Committees in the Asian and Western Pacific Region (FERCAP). Rekognisi merupakan pengakuan terhadap kinerja dan standar kerja yang dimiliki oleh Komite Etik Penelitian. 

Proses rekognisi pada KEPK FK Unsoed ini dimulai dengan mengirimkan self assessment oleh KEPK kepada FERCAP dan dilanjutkan dengan survey online pada tanggal 12-15 September 2022 serta pengumuman rekognisi.  Rekognisi ini menilai 5 standar yang wajib ada di dalam komite etik.  Standar-stanar tersebut adalah struktur organisasi dan keanggotaan komite etik, kepatuhan pada aturan yang dituangkan dalam SOP, kelengkapan proses telaah etik, proses review pasca persetujuan dan pendokumentasian.  Setiap standar ini di cek oleh para reviewer dan diberikan masukan perbaikan dan wajib direspon dalam bentuk dokumen rencana aksi.  Pada saat rekognisi terdapat 1 orang reviewer internasional, yaitu Prof Christina Torres, Ph.D (Filipina) dan 4 orang local surveyor, yaitu dr. Agussalim Bukhari, M.Clin, Med, Sp.GK, Ph.D (Lead Surveyor), Dr. Med. Muhammad Hasan Bashari, dr., M.Kes (Surveyor), dr. Frilya Rachma Putri, Sp. KJ (K) dan Desak Ketut Ernawati, S.Si, Apt, PGPharm, MPharm PhD (surveyor).  Pengumuman Rekognisi ini dilaksanakan pada Conference FERCAP di Daegu, Korea Selatan pada tanggal 28 November 2022. Keberhasilan rekognisi ini merupakan bentuk pengakuan organisasi internasional terhadap kinerja KEPK FK Unsoed, sekaligus merupakan bentuk tanggung jawab baru kepada KEPK FK Unsoed untuk dapat mempertahankan kinerja baik yang selama ini sudah dilakukan. 

Selamat kepada seluruh pengurus dan anggota KEPK serta tim panitia yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.