unsoed.ac.id, Rab, 16/08/23] Annisa Mardianti Sukmara , gadis kelahiran Tasikmalaya 22 Maret 1999, berhasil meraih Gelar Dokter dengan IPK Tertinggi di Fakultas Kedokteran Unsoed untuk Periode Wisuda Profesi ke- 65 yaitu 3,82. Lahir dari pasangan orang tua Bapak Sukmara yang berprofesi sebagai pedagang dan Toriah seorang ibu rumah tangga. Kehidupan keluarganya yang sederhana membuat dia memilih untuk mengikuti program Bidik Misi agar bisa meraih mimpinya untuk berkuliah dan menjadi dokter.

Annisa mengikuti program Bidik Misi melalui jalur SNMPTN. Pendidikan Dokter ini dia tuntaskan dalam waktu 6 tahun, bukan waktu yang sebentar dan bukan pula hal yang mudah untuk dia lalui.  Berbagai kendala dia lalui dengan penuh rasa semangat dan pantang menyerah, “Jangan sampai ada kata menyerah, mau segimana gagal pun harus tetap berusaha, dan jangan menunda apa yang bisa kita lakukan sekarang, seperti pada saat co as dengan padatnya aktifitas kita harus bisa memilih waktu untuk belajar, bermain atau berorganisasi terkadang ada yang harus kita korbankan untuk bisa meraih tujuan,” ungkapnya.

Rasa terima kasih juga dia sampaikan kepada Pemerintah dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada khususnya yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa menempuh Pendidikan Dokter melalui jalur Bidik Misi.  Pencairan dana kuliah yang tepat waktu sangat membantu meringankan bebannya selama kuliah. Dia berharap agar kuota peserta Bidik Misi dapat terus bertambah sehingga lebih banyak pula mahasiswa yang terkendala biaya seperti dirinya bisa tetap kuliah.

Dalam Sumpah Dokter yang berlangsung di Fakultas Kedokteran Unsoed hari Selasa, 15 Agustus 2023, Wakil Rektor Bidang Akademik / WR I Dr. Ir. Noor Farid, M.S. menyampaikan dukungannya terhadap program Bidik Misi secara khusus “Bahwa Unsoed sangat terbuka untuk menyambut kehadiran saudara, apapun latar belakang ekonomi yang saudara miliki. Khususnya melalui Program Bidik Misi kami sampaikan harapan kepada setiap guru dan pengajar di negeri ini, untuk terus membimbing dan memompa semangat juang anak didik untuk dapat belajar di Unsoed tanpa mengkhawatirkan masalah biaya,” ungkap WR I.

Koordinator Bidang Akademik Unsoed Eko Sumanto S,Pt., M.Si  menambahkan bahwa pada tahun ini Unsoed mendapatkan kuota untuk program bidik misi sebanyak 392, dan berharap agar di tahun mendatang diberikan lebih banyak kuota untuk membantu calon mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia